Monday, November 10, 2008

Creating Value

Dear Bpk/Ibu/Sdr. setiadi ihsan,


Berikut ini adalah info Milyarder termuda dunia (usia 23 tahun, pemilik
situs Facebook), simak linknya di:
http://www.straitstimes.com/Latest%2BNews/World/STIStory_213938.html


Hal ini mengukuhkan bahwa bisnis pada area online atau internet
memang layak diperhitungkan, menyusul orang terkaya di dunia
(Bill Gates) yang bergerak di bidang software (windows) dan saat
ini berusaha untuk menyaingi Google pada industri pencarian internet.

Jadi, apakah benar anggapan bahwa internet hanyalah sebatas alat
untuk komunikasi dan browsing semata? Menurut saya pribadi,
internet bisa menjadi alat penciptaan nilai/calue dengan cakupan &
potensi yang sangat luas dan riil. Semoga bisa menjadi inspirasi yang
bermanfaat.


Selamat beraktivitas dan Sukses selalu untuk Anda!
Sampai jumpa pada newsletter berikutnya.




Salam hormat,

W Oesman Wijaya
Motivasi Sukses Team


Surat di atas adalah e-mail langganan yang saya peroleh dari Motivasi Sukses.

Cukup jelas bagi kita bahwa internet, satu dari bagian kemajuan teknologi dapat menginspirasi kesuksesan seseorang. Bagi saya sendiri, saat ini internet baru sebatas teman belajar, teman bekerja, teman pena dan ajang bersosial (social networking), selebihnya just for fun. Beberapa pekerjaan yang terkait dengan penggunaan data, studi banding, referensi dan lainnya begitu mudah saya dapatkan dari internet.

Namun demikian, masih banyak di antara kita yang pengetahuan mengenai internet-pun hanya pengetahuan yang bersifat katanya! entah hasil bacaan ataupun obrolan dengan teman sejawat. Berbagai kendala bisa saja muncul dalam kesempatnnya mengakses dan memanfaatkan internet, mulai dari soal tools-teknik, tidak adanya akses sampai kepada persoalam karakter tidak mau mencoba hal baru atau lebih jelek lagi sifat malas.

Untuk itu pula, pembiasaan saya dalam mengajar mata kuliah di F-MIPA UNIGA sudah menggunakan prinsip-prinsip paperless bahkan kalau disetujui oleh semua pihak tatap muka dan ujian pun saya menginginkan menggunakan fasilitas internet juga. Minimal dengan meniadakan tugas-tugas makalah dalam bentuk kertas, setidaknya tempat kerja saya sudah tidak lagi dipenuhi tumpukan kertas yang secara estetis memang sangat menjijikan, dipenuhi debu dan perubahan warna akibat ditelan waktu.

Creating value, itulah yang saya sepakati dari e-mail di atas. Harapan saya dengan banyaknya tugas kepada mahasiswa dikerjakan dan dikirim melalui teknologi e-mail maka, mahasiswa sendiri membiasakan dengan teknologi mutakhir. Sepertinya, ada yang kurang ketika di kartu nama atau tanya-tanya alamat tidak melengkapinya dengan e-mail address. Dalam kaitan dengan ini mahasiswa dapat mengeksplorasi dari apa yang dimaksud dengan eloctronic e-mail. Mereka dengan sendirinya akan kenal dengan layanan e-mail gratis dari perusahaan yahoo, google dan lainnya. Mereka juga akan berkenalan fasilitas chatting, teknik attachment, download, upload termasuk situs pencarian. Mereka juga dengan sendirinya akan digiring kepada social networking di dunia maya, apakah itu forum diskusi di satu situs, freindster, facebook dan lainnya.
Dari setiap tugas yang saya berikan selalu saya siapkan ruang referensi tidak hanya sebatas text books, namun saya bebaskan dengan mencari tema terkait dalam internet. Mencari bahan tulisan dan referensi di internet, tentunya merupakan seni tersendiri. Bagi pemula, sudah barang tentu jarang masuk ke area pencarian khusus yang justru lebih mudah dan banyak membantu. Namun demikian, layaknya morfin, magis internet mempunyai pengaruh lain, yaitu: ketagihan. Pada satu fase orang keliatan linglung ketika sehari tidak ada kesempatan untuk browsing, misalnya. Apalagi pada fase awal, sebutan memasuki dunia maya bak memasuki hutan belantara, masih berlaku. Tanpa guidance yang cukup seseorang bisa saja tersesat di belantara maya. Akhirnya, creating value yang dituju, terpuruk di satu situs yang terjadi. Nah....!